Gaespost.com | ACEH TIMUR – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Timur lakukan pembongkaran atau ratakan salah satu reg (Warung) di Blang Bugeng, Gampong Meunasah Teungoh Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Selasa 30 Mei 2023.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, puluhan anggota Satpol PP dikomandoi oleh Kasatpol PP dan WH T. Amran dibantu warga setempat lakukan pembongkaran terhadap reg (warung) yang diduga sering terjadi pelanggaran syari’at Islam.
Camat Nurussalam Ir. Hasbi kepada awak media dilokasi, mengatakan, pembongkaran dilakukan atas surat dari Pemerintah Gampong.
“Melalui surat permohonan dari Pemerintah Gampong Meunasah Teungoh kepada pihak Kecamatan, lalu diteruskan kepada Pihak Kabupaten, hari ini, Satpol PP melakukan pembongkaran terhadap warung yang diduga sering lakukan pelanggaran syari’at Islam (mesum),” ungkapnya.
Menurut Hasbi, dari laporan warga, maka dilakukan pembongkaran.
Berdasarkan pernyataan warga, reg (warung ) yang dibongkar (diratakan dengan tanah) akibat sering para pengunjung sering lakukan perbuatan mesum, dan sudah diperingatkan beberapa kali, namun kurang di indahkan.
Sementara itu, Kasatpol PP dan WH Aceh Timur T. Amran Atau lebih akrab disapa Ampon, giat ini tidak terlepas dari koordinasi berbagai pihak.
“Pembongkaran dilakukan atas dasar laporan masyarakat, audiensi keuchik serta masyarakat setempat beberapa waktu lalu, setelah kita lakukan langkah koordinasi,” kata Amran (Ampon).
Ia juga menjelaskan, laporan masyarakat selama ini bangunan tersebut kerab digunakan sebagai tempat maksiat.
“Hasil pantauan masyarakat sering terjadinya pelanggaran syariat di lokasi tersebut. Termasuk ada kasus maksiat di tempat itu yang telah diproses hukum dan kasusnya sudah dieksekusi, dan belum lama ini masyarakat juga mengamankan pasangan meusum di lokasi tersebut,” papar Ampon.
Sementara itu, salah satu pemilik warung yang dibongkar, Syukri atau Kumis, tidak terima dengan pembongkaran warung miliknya.
“Saya tidak terima perbuatan seperti ini, tidak berprikemanusiaan, bukan hanya tempat duduknya saja yang dibongkar, warung induk juga dibongkar, ini tidak beradap,” ketus bang Kumis.
Tampak juga, Satpol PP Aceh Timur, perwakilan Polsek Nurussalam, Perwakilan Anggota Koramil Nurussalam, Camat Nurussalam, Sekcam Nurussalam, dan warga dan pemuda setempat. (*)